5 Teknologi Pengelolaan Sampah buatan Indonesia yang Mendunia

 1. Dispenser Mas Eco

Dispenser Mas Eco merupakan dispenser pintar yang telah dirancang dengan memiliki sistem komputerisasi. Dispenser Mas Eco ini akan berfungsi hanya dengan menempelkan kartu uang elektronik, siapa pun bisa membeli air tanpa khawatir menghasilkan limbah plastik.

Dengan menggunakan Refill Station Mas Eco ini, tiap orang yang ingin membeli air minum, diwajibkan membawa wadah atau tempat minum sendiri, sehingga tidak ada penambahan sampah plastik.

Dispenser Mas Eco

2. Gringgo

Satu lagi startup yang memiliki ide untuk pengelolaan sampah. Gringgo, yang telah berdiri sejak 2014 dan berbasis di Bali ini merupakan platform yang dapat menghubungkan masyarakat ke tempat pembuangan sampah terdekat agar mudah didaur ulang. Menariknya, dalam proses pengolahan sampah yang terjadi, baik penghasil sampah, pengumpul, ataupun pendaur ulang bisa menerima hadiah sesuai dengan keterangan yang terdapat pada aplikasi.


Aplikasi Gringgo

3. Mall Sampah

Mallsampah adalah platform daur ulang sampah online, menghubungkan kamu dengan kolektor lokal terdekat, sehingga kamu jadi lebih mudah mengelola sampah-sampah non organik, seperti botol plastik, kertas, logam dan banyak lagi.

Cara kerjanyaadalah, Mallsampah menghubungkan pengguna dengan pengepul dan pemulungt erdekat, sehingga lebih mudah dalam menjual dan mengelola sampah.

Mall Sampah

4. Sampah Muda

Sampah muda merupakan inovasi untuk menanggulangi sampah lainnya dalam bentuk startup. Prinsip kerja startup ini adalah menghubungkan pemilik sampah dengan pendaur ulang.

penyumbang sampah akan mendapat imbalan berupa trashpoint yang bisa ditukar menjadi gopay atau pulsa listrik. Adapun jenis sampah yang bisa kamu daur ulang dengan aplikasi ini antara lain, kertas, metal, logam, kaca, elektronik, plastik, bahkan minyak jelantah.

Sampah Muda

5. Mobil Bahan Bakar Limbah Plastik

Mobil bahan bakar limbah plastik ini merupakan inovasi teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa UGM Yogyakarta dan menjadi juara dunia lomba inovasi teknologi yang diselenggarakan di London, Inggris. Menariknya, mobil berbahan bakar sampah ini tidak menggunakan gas untuk membakarnya.

Akan tetapi, mereka mengonversi sampah plastik sebagai bahan bakar tersebut dengan menggunakan gas buangan knalpot. Selain itu, teknologi ini juga memiliki alat penyerap karbondioksida dari knalpot sehingga dapat benar-benar menekan polusi.



Source : 7 Teknologi Pengelolaan Sampah Buatan Indonesia yang Mendunia (idntimes.com)

Komentar