5 Teknologi Pengelolaan Sampah buatan Indonesia yang Mendunia
1. Dispenser Mas Eco
Dispenser Mas Eco merupakan dispenser pintar yang telah dirancang dengan memiliki sistem komputerisasi. Dispenser Mas Eco ini akan berfungsi hanya dengan menempelkan kartu uang elektronik, siapa pun bisa membeli air tanpa khawatir menghasilkan limbah plastik.
Dengan menggunakan Refill Station Mas Eco ini, tiap orang yang ingin membeli air minum, diwajibkan membawa wadah atau tempat minum sendiri, sehingga tidak ada penambahan sampah plastik.
Satu lagi startup yang memiliki ide untuk pengelolaan sampah. Gringgo, yang telah berdiri sejak 2014 dan berbasis di Bali ini merupakan platform yang dapat menghubungkan masyarakat ke tempat pembuangan sampah terdekat agar mudah didaur ulang. Menariknya, dalam proses pengolahan sampah yang terjadi, baik penghasil sampah, pengumpul, ataupun pendaur ulang bisa menerima hadiah sesuai dengan keterangan yang terdapat pada aplikasi.
Mobil bahan bakar limbah plastik ini merupakan inovasi teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa UGM Yogyakarta dan menjadi juara dunia lomba inovasi teknologi yang diselenggarakan di London, Inggris. Menariknya, mobil berbahan bakar sampah ini tidak menggunakan gas untuk membakarnya.
Akan tetapi, mereka mengonversi sampah plastik sebagai bahan bakar tersebut dengan menggunakan gas buangan knalpot. Selain itu, teknologi ini juga memiliki alat penyerap karbondioksida dari knalpot sehingga dapat benar-benar menekan polusi.
Komentar
Posting Komentar